Salah satu hal terpenting dalam raport pendidikan adalah kompetensi literasi dan numerasi. Tingkat literasi numerasi siswa di Indonesia masih lemah sesuai dengan hasil laporan dari PISA. Oleh karena itu, menindaklanjuti hasil evaluasi raport pendidikan, maka kami berinisiatif meningkatkan kompetensi guru dalam hal literasi numerasi dengan harapan bisa meningkatkan kualitas peserta didik di kelas. Hal ini disampaikan oleh Ali Kurniawan, S.HI, M.Pd dalam sambutannya pada pembukaan Upgrading dan IHT Peningkatan Kompetensi Literasi Numerasi, Kamis tanggal 22 Februari 2024 di SMA Negeri 2 Metro.
Literasi numerasi adalah kemampuan seseorang
untuk memahami, menggunakan, dan menginterpretasikan angka dalam berbagai
konteks kehidupan sehari-hari. Ini meliputi pemahaman terhadap konsep
matematika dasar, seperti penjumlahan, pengurangan, perkalian, pembagian, serta
kemampuan untuk membaca dan menafsirkan data dalam bentuk grafik, tabel, dan
diagram.
Kacabdin Wilayah V, Indarti, S.Sos juga
menyampaikan dalam arahan dan sambutannya sekaligus membuka acara dengan resmi bahwa,
“Pentingnya literasi numerasi terletak pada kemampuannya untuk membantu
individu mengambil keputusan yang tepat dalam berbagai situasi, seperti
pengelolaan keuangan pribadi, pemahaman informasi statistik, dan penyelesaian
masalah dalam kehidupan sehari-hari. Literasi numerasi juga menjadi landasan
yang penting dalam kemampuan seseorang untuk berhasil dalam pendidikan, karier,
dan kehidupan sosial.”
Kegiatan yang dirancang ini merupakan hasil tindak
lanjut dari raport pendidikan. Ketika seseorang memiliki tingkat literasi
numerasi yang tinggi, mereka lebih mampu berpartisipasi secara aktif dalam
masyarakat modern yang semakin bergantung pada data dan angka.
“Oleh karena itu, pendidikan yang
memprioritaskan pengembangan literasi numerasi menjadi kunci untuk
mempersiapkan individu agar berhasil dalam era informasi dan teknologi saat
ini.” Tambah ketua pelaksana kegiatan, Drs. Triwoko HS yang juga Waka Kurikulum
SMA Negeri 2 Metro.
Menurut Waka Humas, Amar Fatkhalloh, S.Pd.I
bahwa kegiatan pelatihan ataupun upgrading guru merupakan salah satu program
peningkatan kompetensi yang telah dirancang dalam matrik program kerja Kehumasan
dan Kurikulum tahun pelajaran 2024 setidaknya 4 kali setahun. Dan ini adalah
kali pertama di awal tahun 2024.
IHT ini diisi oleh narasumber di bidangnya
yaitu Muhammad Nurissalam, S.Si, M.Si yang juga merupakan Pengajar Praktik Badan
Guru Penggerak. Materi yang disampaikan sangat menarik dan mudah dipahami
terlebih lagi diselingi dengan banyaknya permainan sehingga tidak terkesan
monoton bahkan selalu menggunaka platform digital. Selain itu kegiatan secara
kolaboratif juga dilakukan sesuai dengan gaya belajar orang dewasa hingga pukul
16.00 WIB.
“Sekolah akan memiliki grid yang tinggi tatkala
siswanya mampu lulus di perguruan tinggi melalui jalur SNBT dan mendapatkan
nilai tinggi. Itu artinya, siswa tersebut memiliki kemampuan literasi numerasi
yang tinggi. Saya berharap, IHT ini adalah bukan akhir. Namun, ini adalah awal
dan menjadi inspirasi bagi para teman-teman guru sehingg berdampak positif bagi
seluruh siswa di SMA Negeri 2 Metro,” ucapnya.
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..