MONDAY HEARING SESSION : MENDENGAR KRITIK-SARAN LANGSUNG PESERTA DIDIK

 

Setelah upacara hari Senin, Kepala SMA Negeri 2 Metro ditemani oleh beberapa orang Tim Manajemen di antaranya Waka Humas, Waka Kesiswaan, Waka Sarpras dan Pembina OSIS melakukan Monday Hearing Session. Kegiatan yang dilaksanakan setiap Senin ini dilaksanakan antara Kepala Sekolah dengan pengurus OSIS/PK secara khusus. Di lain waktu antara Kepala Sekolah dengan Perwakilan kelas 10, perwakilan kelas 11 dan perwakilan kelas 12. Selain itu juga ada sesi pertemuan dengan wakil dari ketua-ketua Ekstrakurikuler.

Ali Kurniawan, S.HI, M.Pd menjelaskan bahwa program ini merupakan salah satu implementasi dari visi sekolah yaitu Cerdas Spiritual, intelektual dan emosional dan pencapaian pada misi menerapkan manajemen partisipatif dalam membangun sekolah yang berbudaya unggul. “Kami mengharapkan masukan, kritik dan saran langsung dari bawah ( bottom – up ) sehingga kebutuhan warga sekolah terpenuhi dan terlayani sesuai kebutuhan.” Jelasnya.

“Terimakasih kami sampaikan kepada bapak kepala sekolah dan tim manajemen yang telah memberikan ruang bagi kami untuk mencurahkan isi hati kami selama kami belajar dan menimba ilmu di SMA Negeri 2 Metro dengan program ini” ucap salah seorang perwakilan siswa yang juga pengurus OSIS.

Dalam Monday Hearing ini, kepala sekolah dan tim manajemen banyak mendengar kritik, usulan dan permintaan dari seluruh siswa yang diwakilkan kepada mereka. Banyak diantara mereka menyoroti tentang pemenuhan sarana dan prasarana di kelas. Selain itu mereka juga menyampaikan masukan tentang peningkatan kualitas pembelajaran dan juga tingkat disiplin siswa.

Waka Sarpras yang mendampingi kepala sekolah juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh perwakilan siswa dan akan bertahap memenuhi sarana dan prasarana sekolah sesuai dengan anggaran yang ada dan yang telah disediakan oleh pemerintah. Namun, ada juga yang sifatnya dipending terlebih dahulu dengan alasan prioritas.

“Seperti inilah yang kami harapkan sesungguhnya. Mereka menyampaikan sendiri kebutuhannya, keluhannya dan kami mendengarkan. Lalu kami memberikan jawaban sekaligus memberikan ucapan terimakasih dan mengajak kepada seluruh siswa untuk menyukseskan program sekolah secara keseluruhan. Dalam hal ini pula, kami sampaikan kondisi keuangan sekolah agar mereka juga tahu dan tidak timbul prasangka buruk terhadap manajemen keuangan.” Pungkas kepala sekolah.