Adakalanya
orang bilang, “ Aku menghabiskan malam ini bersama teman-teman sambil
berdendang”. Ada juga yang berkata, “ Kuhabiskan masa mudaku dengan
bersenang-senang”. Yang lain lagi berujar, “ Ah, aku hanya menghabiskan waktu
senggangku “. Lain orang lain juga berkata, “ Tiada waktu kosong bagiku,
sungguh kewajibanku lebih banyak dari waktu yang tersedia”.
Masa,
waktu, zaman, era adalah kata-kata yang memiliki makna sama berdekatan, yang
menunjukkan waktu. Waktu adalah mahluk ciptaan Allah SWT untuk manusia.
Artinya, kita sebagai manusia tinggal dalam waktu dan ruang. Mahluk satu ini
tanpa bentuk, tapi pasti. Ia tak berwujud tapi dinanti. Tak berkaki tapi ia
berlari. Tak bergigi tapi memakan habis. Ia Tanpa hati tanpa perasaan. Tak
bersenjata tapi membunuh. Itulah waktu.
Waktu
disediakan untuk manusia, agar manusia berusaha dengan giat (mujahadah)
dan selalu berkompetisi dalam amal kebaikan ( fastabiqul khoirot). Waktu
diperuntukkan bagi manusia agar terlihat siapakah yang paling baik amalannya. Siapakah
di antara kita yang pantas menjadi pemenang ( the Winner ). Sehingga,
manusia selalu beriringan, berkejaran dengan waktu. Berhenti dilindas, mundur
hancur, hanya ada satu pilihan berkejaran.
Sebagai pemuda
harapan bangsa, maka tak ada kata lain selain menggunakan waktu yang tersedia
dengan berbagai aktivitas positif yang dapat memacu potensi diri. Jangan pernah
puas dengan keadaan, karena terkadang keadaan tanpa tantangan sering kali
menipu. Karena itu, kita harus jeli dan pandai memanfaatkan waktu dengan
sebaik-baiknya. Ingatlah, bahwa waktu kita dengan orang-orang yang telah sukses
adalah sama. Sekali lagi sama. Sama-sama 24 jam, tidak lebih dan tidak kurang.
Yang berbeda adalah cara mengisi dan memanfaatkan waktu itu.
Jika waktu
sama sekali kita abaikan, tanpa perhatian yang lebih maka suatu saat ia akan
memotong leher kita dan habislah hidup kita. Sebaliknya, saat kita
memperhatikan dan menghargai waktu maka iapun akan menghargai kita pula dan
memberikan penghargaan yang berlimpah pula. Orang sukses adalah orang yang
pandai menggunakan waktunya dengan produktifitas dan para pecundang adalah orang
yang tidak tahu cara menggunakan waktunya untuk produktifitas.
Tetap Semangat !!
Posting Komentar
Terima kasih telah membaca, mudah-mudahan apa yang anda baca ada manfaatnya. Dengan senang hati, jika anda berkomentar pada tempat yang disediakan dengan bahasa yang santun..